Kaget

Kaget...begitulah ekspresi ku saat ku tahu kalo orang yang juga menyayangiku dulu telah mempunyai seseorang yang spesial ada di tempat yang berbeda.....dan dia tidak memberi tahu ku , aku tahu dari kawan ku yang melihat statusnya berubah di facebook....pusing, mumet , rasanya remuk lagi hati ini.....dia bilang aku terlalu lama aku terlambat dan dia bilang kamu sudah pernah tolak aku dua kali jadi sekarang aku jadian dengan orang lain....aku pun berkata pada nya melalui sms bahwasanya aku sudah pernah bilang kenapa aku dahulu berbuat seperti itu dan aku sedang membuka hati ku untuk mu namun kenapa malah jadi begini...

Aku mengusahakan mengumpulkan serpihan hati ku karena masa lalu nanmun dia benar- benar tidak mau membantu menarikku dari lubang setelah aku mengulurkan tangan ku padanya....padahal beberapa hari yang lalu aku udah menyatakan keinginanku terhadapnya namun dia diam tanpa jawaban......

Jujur aku shock , karena aku sudah punya plan untuk mengenalkan dia ke orang tua ku, saat dia ada di malang dan aku akan ke malang dari surabaya...dan aku udah bicarakan ini ke ibuku....namun apa yang terjadi, dia meninggal kan ku....memang komunikasi diantara kita kurang terjalin baik dan itu mungkin karena penolakan ku ke dia di waktu dulu.....namun saat kita bertemu kita selalu menjalaninya dengan baik.....

Satu hal yang ku ingat, dia bilang pria itu mau menerima kondisi dia apa adanya dan malah menasehai ku untuk melakukan hal serupa jika bertemu dengan wanita yang aku sukai...

Namun aku yakin ini yang terbaik buat dia, karena cuma wanita bodoh aja yang masih mau nemenin aku dan mau membantu aku keluar dari lubang, sebab aku pun kesulitan untuk menolong diriku....aku memang terlihat lemah di mata nya, terlihat buruk di hadapannya, terlihat berlebihan di penglihatannya.....dan tidak terlihat seperti pria yang hebat di matanya....

Mungkin ini terbaik untuk mu....dan mungkin juga untukku...aku kehilangan lagi orang yang ku sukai hanya karena kebodohan ku lagi.....

Berbicara dengan Sahabat

Entah mengapa tadi malam aku berbicara dengan sahabat ku di jakarta mengenai hubungan baru yang mu kucoba jalani meski orang tersebut membuat ku jengkel dan lain2 meski dia begitu aku ada rasa sayang sama dia...dan aku mau bangkit dari ke terpurukan ku....akan tetapi dalam pembicaraan itu aku membicarakan tentang Dia kembali....perkenalan singkat ku dengannya dan kejadian yang membuat kami menjadi dekat, hari-hari yang aku dan dia habis kan bersama, lagu yang pernah kita dengarkan bersama, Rumah nya dia di mana, dan macam macam yang berkaitan dengannya....namun sahabatk langsung menyadarkan ku bahwa itu semua udah lewat jadi lanjut kan lah hidup mu dan jangan terpuruk di sana, kamu masih punya banyak kesempatan di luar sana, kira kira begitulah ia menyemangati ku....

Aku mengerti kok, apa yan terjadi memang sudah suratan yang di atas dan tidak perlu di sesali bahkan harus di syukuri, sebab hal ini memnag agian dari perjalanan hidup yang insya allah bisa membawa ku dalam kedewasaan meski saat ini aku masih hampa dalam hati dan sekarang aku mau membuka hati ku untuk dia yang juga menyayangi ku..

Perasaan kepada yang menyayangi ku

Entah apa yang terjadi antara hubungan ku dengan nya, semakin lama semakin tak jelas...huff..kita berteman sangat dekat..sampai ada dua kali kesempatan kamu menyatakan perasaan mu kepada ku namun apa daya aku belum bisa menerima perasaan mu....dan kamu tahu itu karena kenapa..? karena masa lalu ku yang masih bisa kulepas dari benak ku, bayang2 nya yang masih bisa kulihat....hmmm....

Namun suatu ketika di karena kan kedekatan dan keributan di antara kita yang sering terjadi, dan juga perkenalan ku dengan orang-orang yang baik..aku mencoba memutuskan untuk mencoba memiliki hubungan dengan mu...namun nampaknya bayang-bayang wanita yang dekat di hati ku itu juga masih menghantui nya...bahkan dia pernah berkata pada ku dalam suatu pesan singkat...dia bilang " memang kamu suka sama aku, namun Cinta dan kasih sayang mu hanya untuk Dia" . aku pun tersentak membaca pesan singkat itu...dan bingung mau menjawab apa...

Hingga akhirnya aku jawab " memang sosok Dia melekat dalam hatiku, memang rasa cinta ku yang ada pernah untuk Dia, namun apa yang terjadi sekarang adalah yang kuasa tidak menyatukan kami dan itu memang menyakitkan ku, namun apa gunanya rasa pedih itu masih kusimpan sampai saat ini, tidak ada gunanya, bahkan hanya kan membuat ku semakin terpuruk....., dan aku mau bangkit dari hal ini ". " dan aku mau mempunyai hubungan dengan mu" .tapi sampai saat ini dia tidak mau menjawab, hanya jawaban dari nya bahwa ia sedang mencoba menutup hatinya untukku karena ia sudah terlanjur sakit hati....

Jujur aku pun sulit memahami mu dan mengerti mu seperti apa, kita sering sekali ribut dan berbaikan kembali...entah apa yang terjadi antara aku dengan mu...yang aku tahu aku juga sayang sama mu...mungkin aku terlalu banyak nuntut dari mu, mungkin ku terlalu perferksionis...tapi dengan mu aku juga banyak belajar mengenai kekkurangan ku..

Kita perhatikan saja apa yang akan terjadi nanti.....

Dia Yang Juga Menyayangi ku

Tersebut lah sesorang wanita yang juga kukenal di tempat ini beberapa tahun silam mulai dekat dan semakin akrab dengan ku selepas kepergian Dia yang pernah dekat di hatiku di sini yang telah melangkah menuju hidup nya yang baru..

Bercanda , tertawa, jalan2, nonton, dan bercengkrama yang menunjukkan keakraban kita....dekat dan semakin dekat dan akhirnya kutahu dan kusadari bahwa dia menyukaiku dan menyayangi ku...dia hadir saat aku sedang terbaring lemas karena sakit di kamar ku diantara dinding hotel yang menemaniku di kala tidur...

Lalu apa yang ku jawab kala dia berkata " Aku sayang sama kamu " atau " coba bisa begini seterusnya ya.." saat dia memeluk tubuh ku erat di suatu ketika...aku hanya terdiam dan belum bisa menjawab bagaimana perasaan ku sesungguhnya..aku memang sayang sama dia...dia menemaniku di sini, terutama saat aku sakit..namun di balik itu semua aku masih punya pertanyaan terhadap diriku sendiri apakah ini benar atau hanya pelarian dari masa laluku dengan seseorang yang benar2 membuat hati ku bergetar..dan ada hal lain yang juga merupakan kendala buat ku adalah dia terlalu keras kepala jika di beritahu tentang hal2 yang baik..aku ingin mengarahkannya namun nampaknya dia menolaknya mentah2..tapi ya itu lah sifat nya...teguh pendirian alias keras kepala...atau memang aku yang terlalu egois....baik menurut aku belum tentu baik menurut dia, apalagi baik menurut Allah...jadi sebaiknya ku serahkan pada sang pemilik dunia yang penuh dengan pesona keajaiban.

Aku hanya belum bisa merespon positif keinginanya..kadang aku masih terbayang akan masa lalu , namun sudah sekitar 6 bulan aku pergi dari masa lalu tapi kadang masih terbayang...Maafkan aku, aku hanya belum bisa...

Kemarin dia sudah bilang ke Aku untuk terakhir kali main dan melihat muka ku di tempat ku ini...aku tahu bulan depan ia akan kembali ke kampungnya karena di minta sama ibunya yang sedang sakit dan tak akan kembali ke mari...

Ia melakukan itu karena Aku hanya akan menyakiti hatinya.....

Kamu memang masih muda, Teguh pendirian, Gak mau menyusahkan orang lain, Anak yang bertanggung jawab terhadap keluarga, Cuek banget, Tomboi,Agak Sulit di nasehatin, Banyak kawan, Rajin sholat, Punya gift,Kuat, Berani...

Kamu mengajari ku sesuatu ...

Melalui tulisan ini aku minta maaf belum bisa me-respon positif perasaan mu ke aku...aku sayang sama kamu...aku hanya ingin menjernikan hati ku supaya aku memilih dengan baik dan benar......

Aku tidak akan tahu apakah akan menjumpai mu lagi....meskipun saat ini aku masih meminjam HP O2 mu...tapi kamu bilang pertukaran tidak harus ketemu...

Aku masih berharap berjumpa di hari ulang tahunmu yang ke 21 di akhir bulan July nanti, sebelum kamu pergi....
kita harus jaga silaturahmi kan....

Kebakaran

Kebakaran...

Begitu kalimat berita yang dituliskan Dia dalam sharingnya melalui email kemarin sore kepada ku...dia mengalami musibah bahwa rumah yang di tempatinya di salah satu penjuru kota jakarta dilahap api pada hari sabtu lalu....sontak aku terdiam dan mengucap innalillahi dalam hati ku.

Lebih lanjut dia mengutarakan bahwa kejadian bermula dari sebuah korek gas di tinggal sembarangan oleh seseorang dan akhirnya di mainkan oleh seorang anak di seputar gudang di rumah tersebut dan ketika anak tersebut meninggalkan mainannya berupa api kecil yang tak diawasi,api itu berubah menjadi api yang besar dan menakutkan dan segera melahap sekitarnya...

Mereka pun saat itu berusaha menghubungi pemadam kebakaran , namun siapa sangka kecepatan api melahap isi rumah lebih cepat daripada respon petugas pemadam kebakaran sehingga kebakaran pun berakhir dengan banyaknya kerugian materi terhadap si korban...

Alhamdulillah semua orang selamat pada hari itu meskipun hanya sedikit barang berharga yang bisa di aman kan pada kejadian itu...

Dari hati yang terdalam aku turut berduka atas kejadian yang menimpa dirimu, semoga hal ini menjadikan hal2 baik terjadi padamu di masa yang akan datang dan hal2 yang tidak baik tertinggal di masa lalu. so Move Along fellow....

Insya allah banyak pelajaran yang bisa di petik dari kejadian ini...silahkan anda interpretasikan dengan proporsional

House of Memories at BDI G 24

BDI G 24

Sebuah alamat tempat Ayah ku tinggal dalam beberapa tahun terakhir, akan dia tinggalkan. sebab ayah ku akan berpindah lagi ke Batu hijau, nampaknya untuk menghabiskan masa pensiunnya yang tinggal tahun depan sehingga perusahaan me mutasinya ke sana...

Hmm...rumah tersebut pertama kali ku kunjungi tahun 2006, saat itu aku sedang berliburan ke Balikpapan dan mulai merasakan rumah tersebut dan kota Balikpapan untuk pertama kalinya..
Waktu berselang aku pun bekerja di Perusahaan yang sama dengan Ayah ku di Kalimantan dan aku mulai menghabiskan waktu ku beberapa bulan di rumah itu...hanya beberapa bulan saja aku di Balikpapan kemudian aku di kirim Training ke Makassar dan akhirnya aku di tempatkan di Sengata/Bengalon di tahun yang sama....

Rumah ini menjadi tempat ku berlibur di kala aku jenuh di pekerjaan dan hal itu rata-rata hanya sebulan sekali dan aku mengunjungi Ayah ku di Balikpapan dan pastinya menginap di rumah itu....

Rumah itu, kamar ku itu, saksi tempat ku mengeluh di kala malam hari seusai sholat, tempat ku menagis di kala sesak menghimpit dada ku yang tak tertahan...hmmm...banyak cerita....

Sekarang aku di Sengata dan juga masih sering ke sana untuk berliburan melepas stress dan mengunjungi ayah ku sebab beliau sendirian di sani...


Jadi selain rumah itu mempunyai kenangan bersama Ayah, Ibu, Tante, Om, sepupu dan saudara2 ku yang lainnya yang perna datang mengunjunginya, ini juga mempunyai kenangan pribadi bersama seseorang yang juga pernah dekat di hati ku...

Rumah tersebut juga menjadi saksi bisu aku bersama seseorang yang pernah datang ke rumah itu untuk mengunjungi ku....eits..jangan berpikiran yang macam2 dulu yah...karena hal ini mungkin sesuai dengan yang anda pikirkan dan lebih mungkin lagi tidak sesuai dengan yang anda pikirkan..jadi be positif thinking ya....

Hal2 yang paling ku ingat adalah kita pernah buka puasa bersama, sholat tarawih bersama, sholat shubuh bersama, membuat sahur bersama dan ngabuburit bareng.....tapi semua telah berlalu seiring berlalu nya dia dari kehidupan pribadiku.....

Meskipun suatu hari nanti aku tidak akan ke rumah itu lagi saat aku ke Balikpapan atau mungkin aku akan lebih jarang ke Balikpapan, namun memori dari rumah itu tetap melekat di hati ku dan tak kan lekang oleh waktu....

Sebenarnya msih banyak yang hendak kutuliskan mengenai perjalanan ku di rumah itu, tapi di lain kesempatan ya....

Aku

Aku....

Adalah anak ke 2 dari 4 bersaudara...dari Ayahku yang lahir di Kediri Jawa timur dan Ibuku yang dilahirkan di Surabaya.

Ayahku asli keturunan Jawa, namun Ibuku keturunan campuran...Jogyakarta, Arab, Padang, Banten dan Belanda...hmm kayaknya segitu aja yang kutahu..al hasil anaknya ya seperti aku ini..Mixed

Aku dilahirkan di kota Pangkal Pinang kep. Bangka Belitung tanggal 28 Agustus..Waktu itu Ayah ku sedang bertugas ke pulau tersebut...

Sedari kecil aku sering berpindah tempat mengikuti Ayah ku yang kebetulan kerja-nya berpindah-pindah, sehingga aku di besarkan di pelbagai kota di Indonesia tercinta ini....Sebut saja beberapa kota, Pangkal Pinang, Palembang, Makassar, Sorong, Jakarta...sebenarnya untuk ukuran anak kecil waktu itu, berpindah-pindah itu melelahkan, berganti teman lagi, berganti lingkungan lagi, dan yang bikin aku jenuh. Meski ada segi positifnya.... namun hal yang kusesalkan adalah mainan ku berupa Robot-robotan dan Perang-perangan beserta yang lainnya pasti rusak dan atau ada saja yang hilang. Oleh karena itu aku tidak minat bekerja seperti Ayahku...namun Aku saat menulis blog ini ada di Kalimantan, 8 jam dari Balikpapan...Jauh dari keluarga ku di Jakarta...hufff.....i miss my family...


Lebih lanjut tentang beberapa sifat Aku...aku ini sedari kecil adalah orang yang selalu pendiam, pemalu, penakut, polos pokoknya kalo kata seorang kawan aku adalah yang paling bisa di kerjain atau di palak-in dll...namun kalau menurut ibuku aku agak cerewet sebab beliau lihat aku nge-brick setelah mandi dan lumayan rame sendiri....namun sekarang entah seperti apa aku..hanya orang lain yang bisa menilai secara objektif...

Kalau teringat kesenanganku di masa kecil, aku senang main robot-robotan Gundam, perang-perangan bersama abangku yang jadi lawannya...lucu mengingat bagaimana aku dulu bermain...hihi..terus aku juga senang menggambar, aku menggambar di atas meja bersama adik ku.....sampai tumpah basah meja itu dengan tinta......seru banget.....main mobil tamiya...wah seru-seruan lah....

Hmm kira2 segitu aja yang bisa kuberi tahu....yang lainnya cari sendiri aja...

Introspeksi

Tuhan tolong lah aku, bantu aku melupakannya....ini akan menghancurkan hidup ku dan orang-orang disekitarku yang menyayangi ku dan mau peduli dengan ku...

Sebuah Kota Sebuah Cerita Tentang Dia

Sebuah Kota Sebuah Cerita Tentang Dia....

Sebuah kota yang akan menjadi kenangan ku, dimana kita di pertemukan dengan tidak sengaja dan dipisahkan dengan sengaja
Sekarang waktu ku tuk melangkah lagi....


Kota Mati by Peter pan

Warna seperti menghilang di kota ini
hitam dan putih masa lalu
Telah membisu


Semua berkahir di sini
Tempatku mulai bermimpi
Masih menari di sini
Langkahmu yang telah pergi

Udara ini berubah di kota mati
seperti kisah masa lalu
Kini membisu

Coba dengarku berbisik
Suara yang telah mengering
Hati ku mati di sini
Terdiam dan tak mengerti a...a...a...a...

Semua berkahir di sini
Tempatku mulai bermimpi
Masih menari di sini
Langkahmu yang telah pergi

a...a...a...a...masih bertahan sisa
mimpi-mimpi ku di kota ini
a a a a kini bertahan sisa
mimpi-mimpi ku di kota ini

Semua berkahir di sini
Tempatku mulai bermimpi
Masih menari di sini
Langkahmu yang telah pergi

Hari yang cerah untuk Jiwa yang sepi

Minggu siang tak seperti biasanya, sepi,sunyi, hanya tembok-tembok lagi mengelilingiku di sini...di kamar tempat ku menginap....sedang tak ada teman bicara, sendiri....atau aku menyendiri...aku bosan disini hatiku sunyi....

Teman sekamar sedang berkabung dan pulang ke kotanya, ayahnya meninggal....jadinya aku sendiri...

Kawan dari tempat lain yang biasa datang kemari dan banyak berbagi cerita sedang gak mood bicara atau bahkan tidak akan berbicara seperti biasa lagi dengan ku seperti waktu dulu...katanya aku menyakiti hatinya...mungkin memang benar aku melakukannya...aq sering bermasalah , sering menyakiti hati wanita...Tuhan maafkan aku...

Aku masih teringat akan bayang-bayang seseorang yang telah melangkah ke hidupnya yang baru....aku gak boleh begini terlalu lama karena aku tidak mau hidup dalam bayang-bayang Dia.

Minggu Cerah

Langit cerah menyelimuti tempat dimana ku mencari ilmu....sambil di temani laptop dan jaringan internet yang seadanya ku mencoba menikmati hari....tak lupa buku-buku ku tercinta yang selalu menemani ku....

Sebuah kota yang sudah beberapa tahun ini kutinggali nampak semakin ramai oleh aktiftas penduduknya...

Untuk sebuah nama yang dulu pernah kukenal di suatu tempat......

Kangen.....aku tiba-tiba kangen sama dia, seseorang yang pernah dekat di hati ku dan mengisi kekosongan jiwa ini pada masa itu, aku teringat akan tawa nya, candanya, wajahnya, serta perilaku dia di kala itu. Rasa ini begitu tiba-tiba datang dan me-rambat dalam pikiranku....kebersamaan itu nampak begitu indah di kala itu....mungkin ini yang banyak orang bilang...Cinta. Sekarang dia telah melangkah untuk kebahagiannya dan demikian dengan diriku...Insya allah.

Test Artikel

mencoba menjadi blogger untuk expresi diri